Lamongan, PACIRAN.ID – Alfamart Plosowahyu yang berlokasi di jalan poros nasional Babat-Lamongan tepatnya Desa Plosowahyu, Kecamatan/Kabupaten Lamongan jadi langganan pembobolan maling.
Kerugian yang dialami kurang lebih Rp 11,2 juta dari perhitungan sejumlah barang yang hilang karena dicuri.
“Kerugian sebanyak itu, terbesar dari perhitungan terbesar jumlahnya dari rokok,” ungkap Kapolsek Lamongan, AKP Fadelan didampingi Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Minggu (3/8/2023).
Berdasarkan perhitungan pihak Alfamart, memang benar, sejumlah rokok yang ada di etalase belakang meja kasir banyak yang kosong dan acak acakan. Kondisi yang sama juga didapati di gudang barang.
Kejadiannya diketahui sekitar pukul 05.30 WIB, Mohammad Hafiz, karyawan Alfamart, tempat dia bekerja, begitu dia masuk, kaget ketika melihat rokok di etalase belakang meja kasir sudah acak acakan dan banyak yang kosong.
Selanjutnya dia menelpon RR Ispriyanti selaku kepala toko untuk memberitahukan perihal kondisi dalam toko yabg dilihatnya. Informasi ini kemudian dicek, dan diyakini bahwa dalam toko habis dimasuki pencuri. Hal itu kemudian dilaporkan ke polsek Lamongan kota.
Setelah mendapat laporan, tak lama kemudian Kapolsek Lamongan, AKP M. Fadelan bersama anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan Tim Inafis dan beberapa anggota Satreskrim Polres Lamongan juga datang untuk melakukan olah TKP.
Terdata hasil olah TKP, atap mini market yang terbuat dari genteng, persis di atas pintu gudang, sudah terbuka. Plafon gudang belakang juga terlihat sudah jebol. Termasuk dinding sekat antara gudang dan area penjualan yang terbuat dari gipsum, juga jebol. Barang di gudang acak acakan.
Dari dugaan petugas kepolisian, pelaku masuk kedalam toko dengan cara memanjat tembok belakang. Kemudian membuka atap toko yang terbuat dari genteng setelah itu menjebol plafon.
“Pelaku masuk dan keluar dengan cara yang sama. Sementara kasusnya sedang dalam penyelidikan,” terang AKP Fadelan. (pul/ziz)
diambil dari beberapa sumber
paciran.id