Berita Badminton : Pemain nomor satu dunia An Se Young menjadi tunggal putri pertama dari Korea Selatan yang memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia BWF ketika ia mengalahkan mantan juara Carolina Marin 21-12 dan 21-10 di final pada hari Minggu di Kopenhagen.
An Se Young, unggulan teratas berusia 21 tahun, menutup turnamen sempurna dengan mengalahkan dua pemain juara Olimpiade dalam perjalanannya meraih gelar. Dia telah mengalahkan peraih medali emas Tokyo Chen Yu Fei dua game berturut-turut di semifinal pada hari Sabtu.
“Senang sekali bisa memenangkan pertandingan hari ini. Saya menikmati bermain,” kata An usai menerima medali emasnya.
Marin dari Spanyol, juara Olimpiade 2016 yang sedang dalam perjalanan kembali setelah cedera ligamen anterior (ACL), ingin memenangkan gelar juara dunia keempatnya tetapi dia bukan tandingan An, yang menyelesaikan pertandingan dalam waktu 42 menit.An Se Young memenangkan 11 poin terakhir berturut-turut setelah skor imbang 10-10 di game kedua untuk memberi Marin kekalahan pertamanya di final kompetisi.
An adalah finalis putri pertama Korea Selatan dalam 30 tahun. Bang Soo-hyun kalah di final tahun 1993 dari legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti .
Sementara itu Korea Selatan meraih tiga gelar juara dunia untuk pertama kalinya di Kejuaraan Dunia dengan Seo Seung-jae muncul sebagai pemenang besar.
Seung-jae yang berusia 25 tahun berpadu luar biasa dengan rekan mudanya Kang Min-hyuk, 24 tahun, untuk menghancurkan hati para penggemar di Kopenhagen dengan mengalahkan pasangan tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di final ganda putra di Royal Arena pada hari Minggu (27 Agustus).
Itu merupakan gelar kedua Seung-jae setelah sebelumnya menjuarai ganda campuran.
Dia sebelumnya bermain gemilang bersama Chae Yu-jung untuk mengejutkan peringkat 1 dunia dan juara bertahan asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong 21-17, 10-21, 21-18 di final ganda campuran.
diambil dari beberapa sumber
paciran.id