PACIRAN.ID – Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Dr. Rochelle Walensky (53), dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (21/10).
Info ini disampaikan CDC melalui situs resminya, Sabtu (22/10).
Walensky yang telah menerima booster ulangan pada September lalu, disebut hanya mengalami gejala ringan.
Sesuai aturan CDC, Walensky melakukan isolasi mandiri di rumah dan menjalankan pekerjaannya secara virtual.
Seluruh staf senior CDC dan kontak dekat, juga telah diberitahu kabar Walensky terkena Covid. Agar mereka dapat mengambil langkah yang tepat, untuk memantau kesehatan masing-masing.
CNN International menyebut, kasus Covid di Amerika saat ini mulai turun.
Namun, para ahli mengatakan, kasus bisa saja meningkat, seperti yang terjadi selama dua musim dingin pandemi terakhir. Terutama, karena beberapa varian baru Covid telah bermunculan.
Orang-orang yang telah mendapatkan booster, memiliki perlindungan lebih terhadap Covid, dibanding mereka yang belum mendapatkannya. Apalagi, jika dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak divaksin Covid.
Vaksin booster Covid-19 yang terbaru, memiliki sifat bivalen. Vaksin tersebut dapat menargetkan varian asli Corona, serta subvarian Omicron BA.4/BA.5.
Di Amerika, vaksin bivalen ini bisa diakses oleh orang berusia lima tahun ke atas. Asalkan, mereka telah menyelesaikan semua dosis utama dalam seri vaksin Covid.
Dosis booster direkomendasikan untuk diberikan setidaknya dua bulan setelah dosis terakhir vaksin Covid-19. Atau tiga bulan setelah infeksi.
Pejabat AS lain yang sebelumnya dinyatakan positif Covid pada tahun ini, di antaranya dalah Kepala Penasihat Medis Presiden Dr. Anthony Fauci dan Menteri Kesehatan & Layanan Kemanusiaan AS Xavier Becerra pada Juni, Presiden Joe Biden pada Juli, dan Ibu Negara Jill Biden di Agustus. ■
diambil dari beberapa sumber
paciran.id