Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia peringkat 8 dunia, Gregoria Mariska Tunjung harus bertarung hinga rubber game untuk lolos ke babak 16 besar ajang bergengsi BWF Kejuaraan Dunia 2023 yang berlangsung di Kopenhagen.
Menghadapi musuh bebuyutan asal Singapura, Yeo Jia Min, Gregoria yang menang menang mudah di game pertama, mendapatkan perlawanan alot dari pemain Singapura sebelum menang di game penentuan dengan skor 21-10, 22-24 dan 21-14.
Gregoria Mariska mengakui bahwa penampilannya kali ini kurang konsisten dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Performa saya hari ini memang belum konsisten. Tetapi saya tetap bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dan memetik kemenangan,” ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Di game kedua sejatinya Gregoria mampu memulai laga dengan baik saat unggul 4-1 dan terus melanjutkannya hingga interval dengan selisih yang cukup nyaman 11-6.
Namun, Gregoria gagal mempertahankan keunggulan selepas restart membuat Yeo Jian Min bisa memaksimalkan peluang untuk membalikan keadaan meskipun harus dilalui dengan setting.
“Tadi saya sempat unggul, tetapi setelah itu banyak membuat kesalahan sendiri. Harus diakui, lawan juga tidak mudah dikalahkan,” jelasnya.
Lolos babak 16 besar BWF Kejuaraan Dunia 2023, Gregoria sudah ditunggu oleh musuh bebuyutanya asal China unggulan kesembilan, Han Yue.
Menghadapi Han Yue, Gregoria saat ini tertinggal 2-3 dalam rekor head to head di mana pertemuan terakhir terjadi di babak perempat final turnamen Indonesia Masters World Tour Super 500 dengan rubber game 21-19, 8-21 dan 16-21 untuk kemenangan China.
Jika berhasil mengalahkan Han Yue, Gregoria kemungkinan besar akan menghadapi juara bertahan asal Jepang, Akane Yamaguchi di babak perempat final.
diambil dari beberapa sumber
paciran.id