Berita Liga Inggris: Kai Havertz menegaskan bahwa ia tidak panik dengan awal kehidupannya yang lambat sebagai pemain Arsenal setelah kepindahannya dari Chelsea selama musim panas.
Alis mata terangkat ketika Mikel Arteta memutuskan untuk menghabiskan 65 juta pound sterling untuk memboyong Kai Havertz, yang menghabiskan tiga tahun yang penuh gejolak di Stamford Bridge. Arteta mengidentifikasi pemain asal Jerman itu sebagai pengganti Granit Xhaka, namun Havertz gagal untuk tampil baik baik sejauh ini.
Meskipun selalu tampil sebagai starter dalam lima pertandingan termasuk di Community Shield awal bulan ini, Havertz belum mencetak gol atau memberikan assist untuk klub barunya, namun pemain berusia 24 tahun ini menegaskan bahwa ia tetap tenang di tengah-tengah rentetan kritikan yang datang bertubi-tubi.
“Tentu saja, hal-hal seperti itu membuat Anda sibuk,” ujar Havertz. “Namun, saya sering mengalami sebuah fase dan Anda sering kali hanya melihat sisi negatifnya saja. Ini bukan klub pertama di mana saya memulai dari awal. Tentu saja, Anda ingin meraih kesuksesan secepat mungkin, tetapi saya tahu bahwa ada fase-fase seperti itu. Saya mencoba untuk menghadapinya dengan santai.”
Meskipun para penggemar Arsenal membutuhkan waktu untuk menyambut Havertz, sang pemain mempertahankan dukungan tegas dari manajer barunya yang meluncurkan pembelaan keras terhadapnya setelah kemenangan akhir pekan lalu atas Manchester United.
“Saya berkata kepadanya kemarin, semuanya sedikit sulit di awal,” kata Arteta. “Ketika saya bertemu dengan istri saya di awal, sulit untuk menaklukkannya. Saya harus mencoba, mengirim pesan, terus menerus dan ketika dia berkata ‘ya, saya ingin bersama’ maka itu sangat indah.”
diambil dari beberapa sumber
paciran.id
