Berita Sepak Bola: Keputusan Luciano Spalletti untuk menjadikan Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten baru timnas Italia dinilai bisa berdampak bagus seperti halnya yang terjadi di Napoli.
Pada musim panas 2022 lalu, I Partenopei ditinggal oleh para pemain seniornya secara sekaligus, seperti Lorenzo Insigne, Dries Mertens, dan Kalidou Koulibaly.
Luciano Spalletti kemudian menjadikan Giovanni Di Lorenzo sebagai kapten dan itu berujung manis kepada kesuksesan Napoli meraih Scudetto pertama setelah 33 tahun menanti.
Kini, Spalletti telah meninggalkan Napoli untuk menjabat di timnas Italia, menggantikan Roberto Mancini yang mengundurkan diri secara mendadak pada Agustus lalu.
Dia pun dihadapkan pada peristiwa yang sama seperti tahun lalu di Naples, dengan ketiadaan kapten baru seiring dengan absennya Leonardo Bonucci dari skuat.
Di Lorenzo mendadak menjadi kandidat kapten baru Gli Azzurri dan Spalletti dinilai harus segera melakukannya karena berpotensi memberi dampak sama seperti Partenopei, menurut sang agen Mario Giuffredi.
“Spalletti tahu apa yang akan dia lakukan dengan ban kapten, namun jika saya adalah dia, maka Di Lorenzo akan menjadi pilihan yang tepat,” kata Giuffredi kepada Il Mattino.
“Spalletti adalah orang yang akan merevolusi sepak bola Italia. FIGC tidak bisa memilih pelatih yang lebih baik daripada dia,” tambahnya.
Di Lorenzo baru berulang tahun yang ke-30 pada bulan lalu dan sudah memiliki total 28 caps di tim senior Italia, dengan mencetak tiga gol.
Umumnya, ban kapten di La Nazionale dimiliki oleh pemain dengan caps terbanyak dan pada skuat yang dipanggil untuk jeda internasional September 2023, sosok tersebut adalah Ciro Immobile dengan 56 caps, diikuti oleh Gianluigi Donnarumma yang memiliki 54 caps.
diambil dari beberapa sumber
paciran.id