Neymar sukses menyalip Pele untuk menjadi pencetak gol terbanyak di tim nasional putra Brasil, setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 5-1 atas Bolivia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia di kota Amazon, Belem.
Penyerang Al Hilal ini sebelumnya menyamai rekor Pele, yang mencetak 77 gol untuk Brasil antara 1957 dan 1971. Neymar kini telah mencetak 79 gol dalam 125 penampilan internasional.
“Saya tidak pernah membayangkan bisa mencapai rekor ini. Saya ingin mengatakan bahwa saya bukan pemain yang lebih baik dari Pele,” katanya setelah pertandingan. “Saya selalu ingin membuat cerita saya sendiri, menuliskan nama saya dalam sejarah sepak bola Brasil dan tim nasional. Dan hari ini saya melakukannya.”
Penyerang wanita Brasil, Marta, memegang rekor sepanjang masa di negaranya dengan 115 gol dalam 171 pertandingan.
Gol yang memecahkan rekor Pele tersebut tercipta setelah umpan silang mendatar ke dalam kotak penalti, diselesaikan oleh sang penyerang dengan akurat dari jarak dekat. Dia merayakannya dengan meninju udara, seperti yang biasa dilakukan Pele.
Sebelumnya dalam pertandingan tersebut, dia gagal mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-17, dihalau oleh kiper Guillermo Viscarra.
Yayasan Pele pun mengakui pencapaiannya.
“Selamat, Neymar Jr, karena telah melampaui sang Raja dalam hal gol untuk Tim Nasional Brasil dalam pertandingan resmi FIFA,” demikian pernyataan di media sosial. “Tentunya Pele bertepuk tangan untukmu hari ini!”
Pele meninggal dunia karena kanker pada 29 Desember lalu di Sao Paulo pada usia 82 tahun.
Pertandingan terakhir Neymar untuk Brasil sebelum kemenangan atas Bolivia adalah kekalahan di perempat final Piala Dunia dari Kroasia. Dia meninggalkan Qatar dengan keraguan tentang masa depannya di tim nasional dan tidak bermain dalam tiga pertandingan pertama Selecao tahun ini.
Mantan bintang Santos, Barcelona dan Paris Saint-Germain ini mencetak gol dalam debutnya bersama Brasil pada pertandingan persahabatan 2010 melawan Amerika Serikat.
Neymar membawa Brasil meraih gelar Piala Konfederasi pada 2013, namun belum pernah membawa mereka ke final Piala Dunia, hanya dua kali mencapai perempat final – 2018 dan 2022 – dan semifinal pada 2014, saat mereka menelan kekalahan memalukan 7-1 dari Jerman di kandang sendiri.
Dia absen dalam kemenangan Brasil di Copa America 2019 karena cedera dan berada di tim yang kalah di final 2021 melawan Argentina.
Pemain berusia 31 tahun ini menikmati karier klub yang gemerlap dengan berbagai penghargaan, termasuk dua gelar LaLiga, satu trofi Liga Champions, lima gelar Ligue 1, dan Copa Libertadores.
diambil dari beberapa sumber
paciran.id
