Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic memperlihatkan perjuangan untuk kembali yang luar biasa di babak ketiga US Open musim 2023 melawan rekan senegaranya, Laslo Djere.
Petenis unggulan kedua berjuang sekuat tenaga setelah kecolongan dua set pertama untuk kali kedelapan dalam kariernya dan mengalahkan Djere dengan 4-6, 4-6, 6-1, 6-1, 6-3 dalam waktu 3 jam 45 menit.
“Tidak bisa dipercaya, ini hampir jam 2 dini hari, jumlah penonton yang bertahan cukup banyak,” ungkap Djokovic merujuk pada para penonton.
“Saya harap para penonton menikmati pertandingannya, yang pasti itu tidak begitu menyenangkan bagi saya, terutama di dua set pertama. Itu adalah salah satu pertandingan tersengit yang pernah saya lakoni di sini. Saya harus ucapkan selamat kepada Laslo yang memainkan beberapa permainan terbaik yang pernah saya lihat darinya.”
Selama 90 menit pertama di pertandingan, Djere memegang keuntungan dalam rally-rally setelah ia menembak dengan tanpa gentar, memukul dengan keras dari area baseline, dan seringkali membuat petenis unggulan kedua kewalahan. Tetapi, petenis yang telah mengantongi 95 gelar menyusun kembali kekuatan dan dengan cepat menaikkan level permainan di set ketiga, termasuk memancing Djere melakukan kesalahan.
“Saya berbicara kepada diri saya sendiri di hadapan cermin. Saya seperti menertawakan diri saya sendiri karena saya begitu kesal dan terganggu dengan hasil pertandingan,” jawab Djokovic ketika ditanya tentang meninggalkan lapangan setelah dua set pertama.
“Saya harus memaksa diri saya sendiri untuk bangkit, sedikit menaikkan level daya juang saya. Saya pernah melakukannya beberapa kali sebelumnya dalam karier saya, dan itu kembali bekerja. Dalam beberapa kesempatan tidak bekerja dengan baik, tetapi kali ini bekerja dengan baik dan saya merasa bersyukur.”
Titik balik dari pertandingan tersebut muncul ketika juara Australian Open musim 2023 mematahkan servis Djere untuk kali pertama demi kedudukan 1-0 di set ketiga dengan memenangkaan rally yang melibatkan 26 pukulan.
Terlepas kedudukan yang berat sebelah di tiga set terakhir, Djere masih bisa menempatkan petenis unggulan kedua di bawah tekanan, meskipun usaha tersebut belum cukup kuat untuk menahan laju petenis unggulan kedua.
Ketika waktu menunjukkan pukul 1.32 dini hari waktu setempat, juara French Open musim 2023 membukukan satu tempat di babak keempat US Open setelah mengamankan peluang break point sebelum mengkonversi peluang match point.
“Cukup sulit bagi saya untuk menemukan solusi,” aku Djokovic. “Ia petenis yang lengkap, memiliki servis, pengembalian, forehand, dan backhand yang berkualitas. Jadi, saya tidak memberinya banyak peluang di awal tetapi di set ketiga, saya memotivasi diri saya sendiri untuk bangkit dan para penonton pun mendukung saya.”
Kini, petenis unggulan kedua mencatatkan 2-0 dalam head to head melawan Djere dan 41-5 pada musim ini. Jika petenis berusia 36 tahun memenangkan gelar US Open, ia akan menjadi juara nomor tunggal putra tertua dalam sejarah Grand Slam tersebut.
Sebelum itu, Djokovic akan bertemu petenis berkebangsaan Kroasia, Borna Gojo yang mengalahkan petenis berkebangsaan Ceko, Jiri Vesely dengan 6-4, 6-3, 6-2, kemenangan yang mengantarkannya ke babak keempat Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya.
diambil dari beberapa sumber
paciran.id
