Paciran.id
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Internasional
    • Nasional
      • Hukum & Kriminal
      • Peristiwa
      • Kilas Daerah
  • Sports
    • Bola
      • Bursa Transfer
      • Liga Indonesia
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Spanyol
      • Liga Italia
      • Liga Jerman
      • Liga Lain
  • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Otomotif
    • Motor
    • Mobil
  • Tekno
    • Internet
    • Hardware
    • Gadget
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Bisnis
  • Pendidikan
  • Home
  • News
    • Internasional
    • Nasional
      • Hukum & Kriminal
      • Peristiwa
      • Kilas Daerah
  • Sports
    • Bola
      • Bursa Transfer
      • Liga Indonesia
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Spanyol
      • Liga Italia
      • Liga Jerman
      • Liga Lain
  • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Otomotif
    • Motor
    • Mobil
  • Tekno
    • Internet
    • Hardware
    • Gadget
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Bisnis
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Paciran.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Pengembangan Bubuk Penyedap Rasa Alami dari Tempe Semangit  (Over Fermented) oleh Tim Pihat UPN V Jatim 

Paciran id by Paciran id
24 August 2023
Reading Time: 4 mins read
0
Pengembangan Bubuk Penyedap Rasa Alami dari Tempe Semangit  (Over Fermented) oleh Tim Pihat UPN V Jatim 

Salah satu pengrajin tempe yang banyak menghasilkan tempe semangit adalah asosiasi pengrajin tempe “SIDO MAKMUR” di dusun Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

 

Mungkin Anda Suka

Temui Perwakilan Muhammadiyah Association Singapore, Haedar Nashir Ingin Rekatkan Keragaman

Kisah Perjuangan Rohmadi, Anak Buruh Tani Raih Gelar Magister

Bukan Mata, tapi Hati yang Buta

Anti Ribet! Begini Cara Log Out Akun WhatsApp tapi Data Tetap Aman

Penyedap rasa merupakan salah satu bahan tambahan (zat aditif) yang diberikan pada masakan dengan tujuan untuk memperkuat rasa pada masakan dan digunakan secara instan supaya masakan menjadi lebih lezat dengan takaran bumbu yang sedikit. Salah satu penyedap rasa yang sering digunakan pada pengolahan makanan adalah Monosodium Glutamat (MSG). Meskipun diijinkan sebagai penyedap masakan, penggunaan MSG berlebihan bisa mengakibatkan rasa pusing dan mual. Berdasarkan hal tersebut, maka pengembangan sumber penyedap rasa alami perlu dilakukan. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan penyedap alami adalah tempe semangit.

Tempe merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang sudah sangat populer di masyarakat. Tempe selain memiliki rasa khas juga memiliki nilai gizi yang tinggi, sehingga dapat dijadikan alternatif sumber gizi asal nabati. Tempe merupakan makanan alami yang baik untuk kesehatan dan juga mengandung anti oksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Tempe semangit adalah tempe yang difermentasi melebihi waktu normal. Waktu fermentasi normal berkisar antara 24-48 jam. Jika waktu fermentasi tempe ini lebih dari 48 jam (over fermented) akan menghasilkan tempe yang berbau khas yang disebut tempe semangit. Jika waktu fermentasi lebih panjang lagi disebut tempe “bosok”.

Salah satu pengrajin tempe yang banyak menghasilkan tempe semangit adalah asosiasi pengrajin tempe “SIDO MAKMUR” di dusun Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tempe semangit dihasilkan dari sisa produksi tempe yang tidak terjual di hari sebelumnya. Diketahui bahwa di dusun Mukuh, Desa Sidoharjo terdapat 16 pengrajin tempe dengan kapasitas produksi berbeda-beda yaitu rata-rata 15-50 kg kedelai setiap hari.

Mereka menjajakan tempe langsung ke konsumen di pasar-pasar tradisional maupun dijajakan keliling desa. Jika terdapat sisa tempe yang tidak terjual akan menjadi tempe semangit bahkan “bosok”, sehingga tidak laku dijual. Hal ini tentu sangat merugikan pengrajin tempe tersebut.

Baca Juga :  EF Kids & Teens Latih Guru Bahasa Inggris di Wilayah Bromo

Melihat masalah itu, tim Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur, melalui tim Penerapan Hasil Penerlitian bagi Masyrakat (Pihat) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa terjun langsung ke lapangan. Tim terdiri dari Ketua; Prof. Dr. Ir. Sri Winarti, MP dengan anggota Ir. Titi Susilowati, MT.,  Nesha Aulia Septianty,   Natasya Eka Yuniar.

Tim Pihat bekerja untuk mencari suatu solusi mengurangi kerugian yang dialami oleh kelompok pengrajin tersebut, salah satunya dengan diolah menjadi penyedap rasa (penguat rasa). Idenya ialah mengubah tempe tersebut menjadi panguat rasa.

Penguat Rasa (flavor enhancer) menurut Permenkes No. 33 Tahun 2012 adalah bahan tambahan pangan untuk memperkuat atau memodifikasi rasa dan/atau aroma yang telah ada dalam bahan pangan tanpa memberikan rasa dan/atau aroma baru. Flavor enhancer memainkan peran utama dalam banyak masakan diantaranya adalah rasa gurih. Protein dari tempe yang dihidrolisis dengan enzim dapat digunakan sebagai alternatif penyedap rasa alami. Sehubungan dengan uraian yang telah dikemukakan pada bagian permasalahan mitra, maka program ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah mitra, maka rencana program disusun sebagai berikut: 1) Memberikan pelatihan tentang pembuatan penyedap rasa alami dan sambel tumpeng instan dari tempe semangit; 2) Memberikan pelatihan tentang pelabelan produk yang dihasilkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3) Memberikan pelatihan tentang branding dan pemasaran produk yang dihasilkan.

Baca Juga :  Launching MuktamaRide, Pertama Kalinya di Indonesia dan Luar Negeri

Telah dilakukan pelatihan tentang pengolahan bubuk penyedap alami dan sambel tumpang instan pada tanggal 2 Juli 2023 pada Asosiasi Pengrajin Tempe “SIDO MAKMUR” di Dusun Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, yang diikuti oleh 27 orang. Selain mengadakan pelatihan tim dari UPN “Veteran” Jawa Timur juga mengerahkan alat-alat pendukung pengolahan bubuk penyedap alami dan sambel tumpang instan kepada mitra.

Pelatihan tentang pengembangan bubuk penyedap alami dari tempe semangit. Tahapan proses pengolahan bubuk penyedap alami dari tempe semangit dapat dilihat pada Gambar 1.  Pelatihan pengolahan pengembangan bubuk penyedap alami dari tempe semangit telah dilakukan pada tanggal 2 Agustus 2023 di Balai Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, yang diikuti oleh 22 orang. Para peserta sangat serius dan antusias dalam mengikuti pelatihan tahap demi tahap. Hasil yang dicapai pada pelatihan tersebut adalah:

Penyedap rasa merupakan bahan tambahan pangan yang digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan. Penyedap rasa yang banyak beredar di pasaran ialah penyedap rasa sintetis seperti MSG (Monosodium Glutamat) (Aziem, dkk., 2018). Apabila penggunaan MSG dengan jangka panjang dan melebihi batas, maka dapat memicu timbulnya masalah kesehatan seperti kerusakan otak, memacu peradangan hati, memperlambat perkembangan kecerdasan anak, kerusakan sistem syaraf dan kanker (Haq, 2015). Oleh karena itu, saat ini diperlukan alternatif berupa penyedap rasa pengganti MSG yang berasal dari bahan alami, yaitu dari tempe semangit. Selain bubuk penyedap alami dari tempe semangit juga dihasilkan sambel tumpang instan.

Baca Juga :  Buruh dan pendidikan Nasional  dalam Pusaran Revolusi Industri hingga Revolusi Mental

Penerapan teknologi pada program PIHAT ini dapat menghasilkan 2 produk yaitu bubuk penyedap alami dan sambel tumpang instan, yang mana kedua produk tersebut memiliki peluang pasar tinggi sehingga diharapkan jika produk tersebut dikomersialisasi akan meningkatkan pendapatan pada kelompok mitra yaitu asosiasi pengjarin tempe di Dukuh Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.

a. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Masyarakat mitra yaitu asosiasi pengrajin tempe “SIDO MAKMUR” Dukuh Mukuh, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, dalam memanfaatkan tempe semangit untuk bahan baku bubuk penyedap alami dan sambel tumpang instan.  

b. Menghasilkan produk inovasi baru yang awet, disukai konsumen dan memiliki harga jual tinggi yaitu bubuk penyedap alami dan sambel tumpang instan.

c. Memberikan sumbangan peralatan penunjang produksi untuk pengolahan bubuk penyedap alami dan sambel tumpang instan sehingga keberlangsungan proses produksi terus dapat dilaksakan oleh mitra. 

(Diusulkan Oleh: Prof. Dr. Ir. Sri Winarti, MP, Ir. Titi Susilowati , MT.,  Nesha Aulia Septianty          dan Natasya Eka Yuniar)

 

diambil dari beberapa sumber

paciran.id

Tags: Pengembangan Bubuk Penyedap Rasa Alami dari Tempe Semangit  (Over Fermented) oleh Tim UPNV Jatim
ShareTweetShare

Related Posts

Temui Perwakilan Muhammadiyah Association Singapore, Haedar Nashir Ingin Rekatkan Keragaman
Pendidikan

Temui Perwakilan Muhammadiyah Association Singapore, Haedar Nashir Ingin Rekatkan Keragaman

26 September 2023
Kisah Perjuangan Rohmadi, Anak Buruh Tani Raih Gelar Magister
Pendidikan

Kisah Perjuangan Rohmadi, Anak Buruh Tani Raih Gelar Magister

24 September 2023
Pendidikan

Bukan Mata, tapi Hati yang Buta

24 September 2023
Anti Ribet! Begini Cara Log Out Akun WhatsApp tapi Data Tetap Aman
Pendidikan

Anti Ribet! Begini Cara Log Out Akun WhatsApp tapi Data Tetap Aman

22 September 2023
Talkshow Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni 2023
Pendidikan

Talkshow Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni 2023

20 September 2023
Sampoerna Beri Pelatihan Pengelolaan Sampah dan Bantuan Bibit Pohon Buah di Hutan Cempaka
Pendidikan

Sampoerna Beri Pelatihan Pengelolaan Sampah dan Bantuan Bibit Pohon Buah di Hutan Cempaka

19 September 2023
Next Post
Puncak Peringatan HUT KemerdekaanRI di Kota Blitar, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Klaim Manfaat

Puncak Peringatan HUT KemerdekaanRI di Kota Blitar, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Klaim Manfaat

Pergi atau Lanjut Nih? Fiorentina Berikan Deadline Bagi Sofyan Amrabat

Pergi atau Lanjut Nih? Fiorentina Berikan Deadline Bagi Sofyan Amrabat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Untuk Anda

Jember Launching Pameran UMKM – harianbangsa.net

Jember Launching Pameran UMKM – harianbangsa.net

6 August 2022
Polsek Waru Amankan Terduga Pelaku Curanmor

Polsek Waru Amankan Terduga Pelaku Curanmor

16 June 2023
MediaTek Dimensity 700 Setara dengan Apa?

MediaTek Dimensity 700 Setara dengan Apa?

8 August 2023

Trending Hari ini

  • Cara Menghapus Pengingat Kalender dan Mematikan Notifikasi Snack Video

    Cara Menghapus Pengingat Kalender dan Mematikan Notifikasi Snack Video

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Paket Akrab XL Bisa Dipakai Sendiri?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Film Disney Khusus Penonton Dewasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Soto Daging Super Nendang Lezatnya, Temukan Tips Kuah Bebas Keruh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Film Semi Korea Bertema Perempuan Paruh Baya yang Kontroversial!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Paciran.id

Terdepan Mewartakan | Berita Indonesia dan Dunia Terkini Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terpercaya Terlengkap Seputar Politik, Ekonomi, Travel, Teknologi, Otomotif, Bola,

Recent Posts

  • Baru Kembali Berlatih Bersama Real Madrid, Arda Guler Cedera Lagi
  • Alami Cedera, Lloyd Kelly Absen Bela Bournemouth Hingga Jeda Internasional
  • Theo Hernandez Siap Main, Mike Maignan Masih Harus Istirahat

© 2023 Paciran.id - Terdepan MewartakanBuy Instagram VerificationSMM Panel

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Internasional
    • Nasional
      • Hukum & Kriminal
      • Peristiwa
      • Kilas Daerah
  • Sports
    • Bola
      • Bursa Transfer
      • Liga Indonesia
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Spanyol
      • Liga Italia
      • Liga Jerman
      • Liga Lain
  • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Kuliner
    • Wisata
  • Otomotif
    • Motor
    • Mobil
  • Tekno
    • Internet
    • Hardware
    • Gadget
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Bisnis
  • Pendidikan

© 2023 Paciran.id - Terdepan Mewartakan

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?