Niat membenarkan lampu di kandang ternak, kakek 67 tahun bernama Suyanto malah ditemukan tak bernyawa di dekat kandang bebeknya.
Sidoarjo, paciran.id – Niat membenarkan lampu di kandang ternak, kakek 67 tahun bernama Suyanto malah ditemukan tak bernyawa di dekat kandang bebeknya. Selepas dilakukan visum, jenazah pria asal Desa Medalem, Tulangan, Minggu (17/9) dikuburkan oleh pihak keluarganya.
Suyanto ditemukan meninggal dunia pada Sabtu sore (16/8) oleh tetangganya. “Sore itu sekitar jam 16.00 WIB saya lihat orangnya tergeletak di sana,” ungkap Yayuk Suheni, tetangga korban.
Wanita 43 tahun itu kemudian mendekat dan memanggil Suyanto agar bangun. Akan tetapi Suyanto tersebut tidak kunjung bangun. “Saya lihat ada gosong di tangannya. Akhirnya saya panggil RT sama keluarganya,” ujarnya.
Tidak lama kemudian keluarga dan ketua RT setempat datang untuk mengevakuasi kakek yang sehari-hari berternak bebek dan ayam tersebut. “Kelihatannya kesetrum itu,” tuturnya.
Hal itu diungkapkan Yayuk selepas mendengar kabar dari pihak keluarga jika korban sebelum Zuhur pamit untuk mengecek lampu kandang bebeknya yang berada di sebelah rumah. “Sudah lama pamitnya kalau kata keluarganya,” ungkapnya.
Selepas dipinggirkan, pihak kepolisian dan babinsa datang untuk mengecek kondisi lokasi kejadian dan jasad korban. Korban sempat dibawa untuk dilakukan visum.
Kades Medalem Santoso mengatakan bahwa dari hasil visum diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat listrik. “Jika dihubungkan dengan pamit si bapaknya, dan kondisi jenazah ini murni karena tersetrum listrik,” ujarnya.
Sementara itu, dari hasil olah TKP yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Tulangan diketahui bahwa di dalam kandang bebek milik Suyanto memang ada kabel yang mengalami korsleting.
Kanitreskrim Polsek Tulangan Iptu Eko Budi saat dikonfirmasi hanya bisa membenarkan bahwa penyebab Suyanto meninggal akibat tersengat listrik. “Benar, dari pengecekan ada kabel yang tekelupas,” jelasnya.(cat/rd)
diambil dari beberapa sumber
paciran.id
